*Bilangan Biner*
Sistem bilangan biner atau sistem
bilangan basis dua adalah
sebuah sistem
penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan olehGottfried Wilhelm Leibniz pada abad
ke-17. Sistem
bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari
sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktalatau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary
Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan
istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8
bit. Kode-kode rancang bangun komputer.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
Perhitungan dalam
biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain.
Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan
desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya
menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8
(23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21).
sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22)
+ (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0
akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian
pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua
terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0
akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian
ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam
bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner
dari 10 = 1010
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah
berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka
untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x.
Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4
x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2)
= (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal
adalah :
|
Biner
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11111111
|
|
Desimal
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
255
|
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas! Darimana kita dapatkan angka desimal 14(10) menjadi angka
biner 1110(2)?
bentuk umumnya!
|
Biner
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
00001110
|
|
Desimal
|
0
|
0
|
0
|
0
|
8
|
4
|
2
|
0
|
14
|
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
Mari kita telusuri
perlahan-lahan!
·
Pertama sekali, kita jumlahkan angka
pada desimal sehingga menjadi 14. anda lihat angka-angka yang menghasilkan
angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
·
Untuk
angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda
biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
·
Sehingga
kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110 (terkadang
dibaca 1110) pada angka biner nya.
Mengubah Angka Biner ke Desimal
1. 11001101(2)
|
Biner
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
11001101
|
|
Desimal
|
128
|
64
|
0
|
0
|
8
|
4
|
0
|
1
|
205
|
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
·
Angka
desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
·
Setiap
biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak
dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)
|
Biner
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
00111100
|
|
0
|
0
|
0
|
32
|
16
|
8
|
4
|
0
|
0
|
60
|
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner
digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205 : 2 =
102 sisa 1
102 : 2 =
51 sisa 0
51 : 2 =
25 sisa 1
25 : 2 =
12 sisa 1
12 : 2 =
6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 à sebagai sisa akhir “1”
Untuk menuliskan notasi
binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)
2. 60(10)
60 : 2 =
30 sisa 0
30 : 2 =
15 sisa 0
15 : 2 =
7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 à sebagai sisa akhir “1”
Dibaca dari bawah
menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk
umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100
(ini sudah 8 digit).
Penjumlahan Biner
Penjumlahan biner tidak
begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan
desimal antara 167 dan 235!
1 à 7 + 5 = 12, tulis “2” di bawah dan angkat “1” ke atas!
167
235
---- +
402
Seperti bilangan
desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama
yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0 à dan menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1 à dengan menyimpan 1
Pengurangan Biner
Pengurangan bilangan
desimal 73426 – 9185 akan menghasilkan:
73426 à lihat! Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1
9185 à digit desimal pengurang.
--------- -
64241 à Hasil pengurangan akhir .
Bentuk Umum pengurangan
:
0 – 0 = 0
1 – 0 = 0
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 à dengan meminjam ‘1’ dari digit disebelah kiri!
Sistem Oktal dan Heksa Desimal
Bilangan oktal adalah
bilangan dasar 8, sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi
heks. ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan
pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. oktal dan
heksadesimal berkaitan dengan prinsip biner!
1. Ubahlah bilangan oktal 63058 menjadi bilangan
biner !
6 3
0 5 à oktal
110 011
000 101 à biner
·
Masing-masing digit oktal diganti
dengan ekivalens 3 bit (biner)
·
Untuk lebih jelasnya lihat tabel
Digit Oktal di bawah!
2. Ubahlah bilangan
heks 5D9316 menjadi bilangan biner !
heks à biner
5 à 0101
D à 1101
9 à 1001
3 à 0011
·
Jadi
bilangan biner untuk heks 5D9316 adalah 0101110110010011
·
Untuk
lebih jelasnya lihat tabel Digit Heksadesimal
3. Ubahlah bilangan biner 1010100001101 menjadi bilangan
oktal !
001 010 100 001 101 à biner
3
2
4 1 5 à
oktal
Kelompokkan bilangan biner yang
bersangkutan menjadi 3-bit mulai dari kanan!
Komplemen
Salah satu metoda yang
dipergunakan dalam pengurangan pada komputer yang ditransformasikan menjadi
penjumlahan dengan menggunakan minusradiks-komplemen satu atau komplemen
radiks. Pertama-tama kita bahas komplemen di dalam sistem desimal, dimana
komplemen-komplemen tersebut secara berurutan disebut dengan komplemen
sembilan dan komplemen sepuluh (komplemen di dalam system biner
disebut dengan komplemen satu dan komplemen dua). Sekarang yang
paling penting adalah menanamkan prinsip ini:
Contoh:
Bilangan Desimal 123
651 914
Komplemen Sembilan 876 348
085
Komplemen Sepuluh 877 349
086 à ditambah dengan 1!
Perhatikan hubungan
diantara bilangan dan komplemennya adalah simetris. Jadi, dengan memperhatikan
contoh di atas, komplemen 9 dari 123 adalah 876 dengan simple menjadikan
jumlahnya = 9 ( 1+8=9, 2+7=9 , 3+6=9 )!
Sementara komplemen 10
didapat dengan menambahkan 1 pada komplemen 9, berarti 876+1=877!
Pengurangan desimal
dapat dilaksanakan dengan penjumlahan komplemen sembilan plus satu, atau penjumlahan
dari komplemen sepuluh!
893 893
893
321 678
(komp. 9) 679 (komp. 10)
---- - ----
+ ---- +
572 1571 1572
Analogi yang bisa diambil dari perhitungan komplemen di
atas adalah, komplemen satu dari bilangan biner diperoleh dengan jalan
mengurangkan masing-masing digit biner tersebut ke bilangan 1, atau dengan
bahasa sederhananya mengubah masing-masing 0 menjadi 1 atau sebaliknya mengubah
masing-masing 1 menjadi 0. Sedangkan komplemen dua adalah satu plus satu.
Bilangan Biner 110011 101010 011100
Komplemen Satu 001100 010101 100011
Komplemen Dua 001101 010110 100100
Pengurangan biner 110001 – 1010 akan kita telaah pada
contoh di bawah ini!
110001 110001
110001
001010 110101
110110
--------- - ---------
+ ---------
+
100111 100111 1100111
Alasan teoritis mengapa cara komplemen ini dilakukan,
dapat dijelaskan dengan memperhatikan sebuah speedometer mobil/motor
dengan empat digit sedang membaca nol.
*Peripheral dan
instalasi*
Peripheral adalah
hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel
ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini
bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh
hardware yang sudah terpasang didalam casing.
*1.
Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
*2.
Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan
berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi
menjadi:
*1.
Perangkat masukan (input)
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
*2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
*2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
A. INPUT
DEVICE.
1.Mouse.
Mouse adalah
perangkat input yang dapat memasukan data berupa berakan objek yang
sevelumnya telah dipindai oleh Optikal yang ada pada Mouse (Optical Mouse)
tersebut, atau berupa gerakan bola yang berguling pada bagian dalam badan Mouse
(Ball Mouse). Mouse jika dibandingkan dengan Keyboard memiliki kedudukan kedua
setelah Keyboard karena selain untuk meng-Inputkan data huruf, Keyboard juga
dapat digunakan sebagi “Navigator” didalam menjalankan suatu sistem oprasi
khususnya yang berbasis text (Text Mode).
Untuk perawatan
device ini diperlukan perlakuan khusus tergantung dari type yang digunakan
(Optical Mouse/Ball Mouse). Untuk Optical Mouse, perawatan yang dapat dilakukan
adalah :
- Pastikan
tempat Mouse (Mouse Pad) menggunakan warna yang sama atau tidak berwarnawarni
misalnya hanya menggunakan warna Biru saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah
mouse mouse tidak dapat dikendalikan.
- Mouse
sebaiknya diletakan padtempat yang rata dan tidak terdapat benjolan dsb, ini
dimaksudkan agar pointer mouse tidak mergerak secara acak.
Sedangkan untuk
mouse jenis Ball Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
- Bersihkan
bola pada bagian dalam Mouse dengan menggunakan sikat untuk menghilangkan debu
ayng terdapat pada bola yang dapat menyebabkan pointer sulit digerakkan.
- Letakan
Mouse pada tempat yang baik agar bola mudah bergerak pada bagian dalam Mouse.
2.Keyboard.
Keyboard adalah
device yang cukup penting untuk menjalankan komputer karena sebagian komputer
tidak dapat dioprasikan tanpa dipasangnya Keyboard pada CPU. Untuk keyboard
memiliki beberapa varian tergantung dari jumlah “Key” yang terdapat pada
Keyboard tersebut misalnya 101 Key atau lebih, biasanya yang memiliki key lebih
dari 101 adalah Multimedia Keyboard dan yang memiliki 101 key adalah Keyboard
standard (Standard Keyboard).
Perawatan Keyboard
sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
- Lakukan
pembersihan terhadap debu yang mungkin terselip dan menjadi tebal pada bagian
bawah tombol Keyboard yang dapat menyebabkan tombol keyboard macet dan sulit
untuk ditekan. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan
pembersih dan kain atau kuas untuk menghilangkan debu yang ada didalamnya.
- Jika
Keyboard sedang tidak digunakan ada baiknya menutup Keyboard dengan kain untuk
mencegah masuknya debu atau serangga yang dapat menimbulkan kerusakan pada
Keyboard.
3.WebCam.
WebCam adalah
device yang digunakan untuk memasukan data berupa gambar diam (Photo) atau
gambar bergerak (Video) kedalam komputer. Pada umumnya User menggunakan device
ini untuk keperluan multimedia atau komunikasi jarak jauh (Video Conference)
menggunakan saluran komunikasi Internet kecepatan tinggi (High Speed Internet
Acess).
Untuk dapat
menggunakan device ini, diperlukan software tambahan baik bawaan Windows maupun
dari pihak ketiga. Software yang dapat digunkan untuk berkomunikasi dengan
WebCam secara Live melalui jaringan global (Internet) misalnya Yahoo Messenger,
Windows Live, Pidgin dsb. Untuk dapat berkomunikasi dengan data berupa video
harus menggunakan koneksi ayng baik dan kuat misalnya dengan Transfer Rate 1
Gbps atau 10 Gbps namun 100 Mbps sudah cukup.
Untuk perawatan
device ini dapat dilakukan beberapa tips berikut :
- Lakukan
pembersihan terhadap lensa jika pada saat digunakan gambar yang tertampil
terlihat agak buram atau rusak. Bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan
pembersih.
- Pastikan
pada saat penggunaan kamera, kamera tidak berhadapan langsung dengan cahaya
yang cukup kuat seperti cahaya matahari hal ini agar lensa kamera tidak cepat
rusak dan hasil yang diperoleh akan lebih baik.
4.Scaner
Scaner jika
diartikan kedalam bahasa Indonessia berarti Pemindai jadi Scaner adalah device
yang digunakan untuk memasukan data ke komputer berupa file gambar yang
sebelumnya adalah dokumen yang di “Foto” untuk dijadikan file gambar yang akan
ditampilkan pada komputer pemngguna. Scaner sendiri terdiri dari dua jenis
yaitu Plat Bed Scaner (Scaner yang umum digunakan untuk memindai dokumen
pada kantor atau instansi lainnya), Handheld Scaner (Scaner yang digunakan
untuk memindai Bar Code pada produk barang dan biasanya untuk mencari harga
barang tersebut dengan cepat sesuai dengan daftar harga, Scaner ini biasanya
digunakan pada Super Market). Scaner berfungsi dan memiliki cara kerja yang
hampir sama dengan PhotoCopy Machine namun Scaner tidak langsung mencetak
dokumen seperti Mesin PhotoCopy namun dokumen yang terpindai dapat dicetak
menggunakan Printer.
Perawatan Scaner
yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut :
- Bersihkan
bagian permukaan kaca Scaner dengan lap dan cairan pembersih agar dokumen yang
dicetak menghasilkan hasil yang baik.
- Letakan
Scaner pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari debu, kotoran dan
serangga.
B. OUTPUT
DEVICE.
1.
Monitor.
Monitor adalah
periferal komputer yang digunakan untuk menampilkan data yang sedang
diproses oleh sistem komputer yang sselanjutnya ditampilkan kepada User.
Secara umum,
monitor terdiri dari dua jenis yaitu LCD Monitor (Liquid Cristal Display) dan
CRT Monitor (Catoda Ray Tube). Jenis monitor yang paling baik digunakan adalah
jenis LCD karena memiliki radiasi sinar ayng lebih rendaj dan lebih hemat
listrik dibandingkan dengan CRT.
Perawatan monitor
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bersihkan
layar dengan lap dan cairan pembersih khusus agar layar monitor tetap
terjaga kebersihannya (LCD).
- Tutup
monitor apabila sedang tidak digunakan dan jauhkan monitor dari perangkat yang
mengandung induksi magnetik sepeti HP dan speaker (CRT).
2.Printer.
Printer adalah
perangkat output yang digunakan untuk mencetak data pada dokumen yang biasanya
berupa kertas. Printer sekarang, bukan hanya sebagai pencetak dokument saja
namun sudah dilengkapi dengan scaner dan device lain seperti Card Reader, LAN
dsb. Printer terdiri dari beberapa jenis yaitu Buble Jet, Laser Jet, Ink Jet,
Dot Metric, Dye Sublimation. Dari sekian jenis printer tersebut yang memiliki
kecepatan cetak paling tinggi adalah Laser Jet yang menggunakan Toner sebagai
“Tinta”.
Perawatan Printer
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Tutup
Printer dengan kain jika tidak digunakan.
- Bersihkan
dan cegah agar debu atau remah-remah makanan tidak masuk ke dalam Printer. Dan
reset printer jika sudah lama digunakan.
3.Speaker.
Speaker adalah
periferal yang digunakan untuk mengeluarkan data berupa suara. Walaupun
mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengeluarkan data berupa suara, namun
speaker memiliki kemampuan yang berbeda yang diukur dari kualitas keluaran
suaranya.
Untuk mghasilkan
keluaran suara yang baik, maka speaker perlu perawatan, dan perawatan yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
- Jauhkan
Speaker dari perangkat yang memiliki gelombang radio seperti HP yang dapat
menimbulkan interferensi dan akan menghasilkan suara yang buruk.
- Jauhkan
Speaker dari pernagkat seperti monitor karena selain merusak monitor jaga akan
mempengaruhi speaker.
Dari sekian
device yang ada, masih ada banyak device lain yang dapat dikatagorikan dalam
periferal komputer baik untuk Input Data ataupun Output Data misalnya untuk
Input Data kita dapat menggunakan Removable Media seperti Flash Disk, 2.5” Hard
Drive, 3.5” Hard Drive, Disket, Ekternal Hard Drive dsb. Sedangkan untuk
Output, dapat menggunakan LCD Proyektor, TV-Out (S-Video), Compatible Device
with HDMI dsb.
Untuk beberapa
komponen lain yang juga terdapat didalam komputer, yang juga dapat digunakan
sebagai peralatan Input dan Output Data misalnya seperti LAN Card/NIC
(Network Interface Card), Modem (Modulator dan Demodulator), TV Card dsb.
Sebagian besar dari periferal komputer yang banyak digunakan oleh User adalah
jenis Out Sillary Periferal atau perangkat yang keberadaannya tidak harus ada
pada saat pengoprasian komputer.
Prosesor
adalah perangkat yang keberadaannya harus ada karena berfungsi sebagai pengolah
data dalam sistem komputer. Prosesor juga dapat disebut dengan CPU (Central
Processing Unit) karena fungsinya sama dengan CPU pada umumnya yaitu untuk
mengilah data input untuk menghasilkan data output.
Alat-alat untuk membersihkan
peripheral:
. 1. Kuas
Alat ini digunakan untuk
membersihkan debu dan kotoran yang terselip yang menutupi ventilasi pada
monitor juga pada bola mouse yang mulai lambat.
( Alat ini juga digunakan untuk
membersihkan komponen-komponen didalam CPU).
2. Penyedot debu mini
Alat ini fungsinya sama dengan
kuas, tetapi memiliki keunggulan tersendiri yaitu dilengkapi dengan sikat
diujungnya sehingga dapat menjangkau sudut-sudut yang sempit pada peripheral.
Sangat tepat digunakan pada
keyboard, ventilasi pada monitor/pada fan dan juga pada mainboard.
3. Kain kering/tisu.
Alat ini biasa digunakan untuk
membersihkan kotoran akibat softdrink, tinta, air hujan yang belum mengering.
Kotoran
berupa cairan bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan korosi dan konsleting
pada peripheral.
Kain tisu
juga dapat memperlancar aliran tinta cartridge pada printer jenis inkjet karena
sifatnya yang menyerap cairan.
Sedang
cairan pembersih digunakan untuk membersihkan kotoran yang sudah mengering.
4. Cairan Pembersih (cleaner)
Ada beberapa cairan pembersih
untuk membersihkan peripheral.
Di antaranya, sbb:
Ø Disk cleaner
Cairan ini digunakan untuk
membersihkan debu yang menempel pada real floppy drive. (Disk Cleaner terdiri
dari cairan pembersih).
Ø CD cleaner
Prinsip kerjanya sama dengan
disk cleaner yaitu menggosok bagian yang terkena debu dengan memanfaatkan
putaran.
Perbedaan antara disk cleaner
dengan CD cleaner yaitu pada bentuknya pada alat ini terdapat sikat kecil pada
ujung disknya.
|
Ketika PC pertama kali dinyalakan, atau
mengatur ulang, ia melakukan tes diagnostik khusus yang disebut POST
(Power-On Self Test). Untuk memeriksa semua
komponen dalam PC, program POST mengirimkan sebuah sinyal ke setiap perangkat
inisialisasi built-in masing-masing perangkat uji diri prosedur.
|
|
|
Tes POST adalah proses dua tahap,pertama itu akan memeriksa semua komponen dasar, termasuk antara lain, jam sistem, prosesor, RAM, keyboard controller dan kartu video. Bila perangkat gagal bagian pertama dari POST, BIOS akan mengirimkan serangkaian beep dari speaker PC (internal), untuk menginformasikan kepada user PC yang ada masalah. Ini adalah kode beep, yang memungkinkan pengguna untuk mendiagnosa komponen bermasalah. Setelah video telah diuji berhasil, BIOS akan menampilkan kesalahan ditemui di layar.Pesan kesalahan akan berupa kode numerik atau pesan teks. |
|
AMI KODE ERROR BEEP BIOS
|
Phoenix
KODE ERROR BEEP BIOS
Phoenix BIOS kode beep adalah serangkaian beep dipisahkan oleh jeda, misalnya: bip bip bip --- --- bip bip bip --- akan menjadi 1-2-1-2
|
AWARD
KODE ERROR BEEP BIOS
Ada 2 kode beep utama untuk Award BIOS:
|