Sabtu, 31 Maret 2012


*Bilangan Biner*

                  Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan olehGottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktalatau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
        Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010


Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah :
Biner
1
1
1
1
1
1
1
1
11111111
Desimal
128
64
32
16
8
4
2
1
255
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas! Darimana kita dapatkan angka desimal 14(10) menjadi angka biner 1110(2)?
bentuk umumnya!
Biner
0
0
0
0
1
1
1
0
00001110
Desimal
0
0
0
0
8
4
2
0
14
                       Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

Mari kita telusuri perlahan-lahan!
·         Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada desimal sehingga menjadi 14. anda lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
·         Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
·         Sehingga kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110 (terkadang dibaca 1110) pada angka biner nya.

Mengubah Angka Biner ke Desimal
1. 11001101(2)
Biner
1
1
0
0
1
1
0
1
11001101
Desimal
128
64
0
0
8
4
0
1
205
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

·         Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
·         Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.

2. 00111100(2)
Biner
0
0
1
1
1
1
0
0
00111100
0
0
0
32
16
8
4
0
0
60
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205         : 2            = 102      sisa 1
102         : 2            = 51        sisa 0
51           : 2            = 25        sisa 1
25           : 2            = 12        sisa 1
12           : 2            = 6          sisa 0
6              : 2            = 3          sisa 0
3              : 2            = 1          sisa 1
à sebagai sisa akhir “1”
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)

2. 60(10)
60           : 2            = 30 sisa 0
30           : 2            = 15 sisa 0
15           : 2            = 7          sisa 1
7              : 2            = 3          sisa 1
3              : 2            = 1          sisa 1
1   à sebagai sisa akhir “1”
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100 (ini sudah 8 digit).
Penjumlahan Biner
Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan desimal antara 167 dan 235!
1 à 7 + 5 = 12, tulis “2” di bawah dan angkat “1” ke atas!
167
235
---- +
402
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0   à dan menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1   à dengan menyimpan 1
Pengurangan Biner
Pengurangan bilangan desimal 73426 – 9185 akan menghasilkan:
73426    à lihat! Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1
  9185     à digit desimal pengurang.
--------- -
64241    à Hasil pengurangan akhir .
Bentuk Umum pengurangan :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 0
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1   à dengan meminjam ‘1’ dari digit disebelah kiri!
Sistem Oktal dan Heksa Desimal
Bilangan oktal adalah bilangan dasar 8, sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi heks. ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip biner!

1. Ubahlah bilangan oktal 63058 menjadi bilangan biner !
6              3              0              5                              à oktal
110         011         000         101                         à biner
·         Masing-masing digit oktal diganti dengan ekivalens 3 bit (biner)
·         Untuk lebih jelasnya lihat tabel Digit Oktal di bawah!

2. Ubahlah bilangan heks 5D9316 menjadi bilangan biner !
heks       à biner
5              à 0101
D             à 1101
9              à 1001
3              à 0011
·         Jadi bilangan biner untuk heks 5D9316 adalah 0101110110010011
·         Untuk lebih jelasnya lihat tabel Digit Heksadesimal

3. Ubahlah bilangan biner 1010100001101 menjadi bilangan oktal !
001         010         100         001         101                         à biner
3              2              4              1              5                              à oktal
       Kelompokkan bilangan biner yang bersangkutan menjadi 3-bit mulai dari kanan!




Komplemen
Salah satu metoda yang dipergunakan dalam pengurangan pada komputer yang ditransformasikan menjadi penjumlahan dengan menggunakan minusradiks-komplemen satu atau komplemen radiks. Pertama-tama kita bahas komplemen di dalam sistem desimal, dimana komplemen-komplemen tersebut secara berurutan disebut dengan komplemen sembilan dan komplemen sepuluh (komplemen di dalam system biner disebut dengan komplemen satu dan komplemen dua). Sekarang yang paling penting adalah menanamkan prinsip ini:

Contoh:
Bilangan Desimal               123         651         914
Komplemen Sembilan       876         348         085
Komplemen Sepuluh         877         349         086    à ditambah dengan 1!

Perhatikan hubungan diantara bilangan dan komplemennya adalah simetris. Jadi, dengan memperhatikan contoh di atas, komplemen 9 dari 123 adalah 876 dengan simple menjadikan jumlahnya = 9 ( 1+8=9, 2+7=9 , 3+6=9 )!
Sementara komplemen 10 didapat dengan menambahkan 1 pada komplemen 9, berarti 876+1=877!
Pengurangan desimal dapat dilaksanakan dengan penjumlahan komplemen sembilan plus satu, atau penjumlahan dari komplemen sepuluh!
893                         893                                         893
321                         678 (komp. 9)             679 (komp. 10)
---- -                        ---- +                                      ---- +
572                    1571                                        1572
  
Analogi yang bisa diambil dari perhitungan komplemen di atas adalah, komplemen satu dari bilangan biner diperoleh dengan jalan mengurangkan masing-masing digit biner tersebut ke bilangan 1, atau dengan bahasa sederhananya mengubah masing-masing 0 menjadi 1 atau sebaliknya mengubah masing-masing 1 menjadi 0. Sedangkan komplemen dua adalah satu plus satu.
Bilangan Biner                     110011  101010  011100
Komplemen Satu                001100  010101  100011
Komplemen Dua                 001101  010110  100100

Pengurangan biner 110001 – 1010 akan kita telaah pada contoh di bawah ini!
110001                  110001                  110001
001010                  110101                  110110
--------- -                  --------- +                                 --------- +
100111                  100111                             1100111
dihilangkan!

Alasan teoritis mengapa cara komplemen ini dilakukan, dapat dijelaskan dengan memperhatikan sebuah speedometer mobil/motor dengan empat digit sedang membaca nol.

*Peripheral dan instalasi*


            Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.

*1. Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
*2. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
*1. Perangkat masukan (input)
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
*2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
A.  INPUT DEVICE.
1.Mouse.
Mouse adalah perangkat input yang dapat memasukan data berupa berakan objek yang sevelumnya telah dipindai oleh Optikal yang ada pada Mouse (Optical Mouse) tersebut, atau berupa gerakan bola yang berguling pada bagian dalam badan Mouse (Ball Mouse). Mouse jika dibandingkan dengan Keyboard memiliki kedudukan kedua setelah Keyboard karena selain untuk meng-Inputkan data huruf, Keyboard juga dapat digunakan sebagi “Navigator” didalam menjalankan suatu sistem oprasi khususnya yang berbasis text (Text Mode).    
Untuk perawatan device ini diperlukan perlakuan khusus tergantung dari type yang digunakan (Optical Mouse/Ball Mouse). Untuk Optical Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah :
-  Pastikan tempat Mouse (Mouse Pad) menggunakan warna yang sama atau tidak berwarnawarni misalnya hanya menggunakan warna Biru saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah mouse mouse tidak dapat dikendalikan.
-  Mouse sebaiknya diletakan padtempat yang rata dan tidak terdapat benjolan dsb, ini dimaksudkan agar pointer mouse tidak mergerak secara acak.
Sedangkan untuk mouse jenis Ball Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
-  Bersihkan bola pada bagian dalam Mouse dengan menggunakan sikat untuk menghilangkan debu ayng terdapat pada bola yang dapat menyebabkan pointer sulit digerakkan.
-  Letakan Mouse pada tempat yang baik agar bola mudah bergerak pada bagian dalam Mouse.
2.Keyboard.
Keyboard adalah device yang cukup penting untuk menjalankan komputer karena sebagian komputer tidak dapat dioprasikan tanpa dipasangnya Keyboard pada CPU. Untuk keyboard memiliki beberapa varian tergantung dari jumlah “Key” yang terdapat pada Keyboard tersebut misalnya 101 Key atau lebih, biasanya yang memiliki key lebih dari 101 adalah Multimedia Keyboard dan yang memiliki 101 key adalah Keyboard standard (Standard Keyboard).
Perawatan Keyboard sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
-  Lakukan pembersihan terhadap debu yang mungkin terselip dan menjadi tebal pada bagian bawah tombol Keyboard yang dapat menyebabkan tombol keyboard macet dan sulit untuk ditekan. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih dan kain atau kuas untuk menghilangkan debu yang ada didalamnya.
-  Jika Keyboard sedang tidak digunakan ada baiknya menutup Keyboard dengan kain untuk mencegah masuknya debu atau serangga yang dapat menimbulkan kerusakan pada Keyboard.
  3.WebCam.
WebCam adalah device yang digunakan untuk memasukan data berupa gambar diam (Photo) atau gambar bergerak (Video) kedalam komputer. Pada umumnya User menggunakan device ini untuk keperluan multimedia atau komunikasi jarak jauh (Video Conference) menggunakan saluran komunikasi Internet kecepatan tinggi (High Speed Internet Acess).
Untuk dapat menggunakan device ini, diperlukan software tambahan baik bawaan Windows maupun dari pihak ketiga. Software yang dapat digunkan untuk berkomunikasi dengan WebCam secara Live melalui jaringan global (Internet) misalnya Yahoo Messenger, Windows Live, Pidgin dsb. Untuk dapat berkomunikasi dengan data berupa video harus menggunakan koneksi ayng baik dan kuat misalnya dengan Transfer Rate 1 Gbps atau 10 Gbps namun 100 Mbps sudah cukup.
Untuk perawatan device ini dapat dilakukan beberapa tips berikut :
-  Lakukan pembersihan terhadap lensa jika pada saat digunakan gambar yang tertampil terlihat agak buram atau rusak. Bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan pembersih.
-  Pastikan pada saat penggunaan kamera, kamera tidak berhadapan langsung dengan cahaya yang cukup kuat seperti cahaya matahari hal ini agar lensa kamera tidak cepat rusak dan hasil yang diperoleh akan lebih baik.
4.Scaner
Scaner jika diartikan kedalam bahasa Indonessia berarti Pemindai jadi Scaner adalah device yang digunakan untuk memasukan data ke komputer berupa file gambar yang sebelumnya adalah dokumen yang di “Foto” untuk dijadikan file gambar yang akan ditampilkan pada komputer pemngguna. Scaner sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Plat Bed  Scaner (Scaner yang umum digunakan untuk memindai dokumen pada kantor atau instansi lainnya), Handheld Scaner (Scaner yang digunakan untuk memindai Bar Code pada produk barang dan biasanya untuk mencari harga barang tersebut dengan cepat sesuai dengan daftar harga, Scaner ini biasanya digunakan pada Super Market). Scaner berfungsi dan memiliki cara kerja yang hampir sama dengan PhotoCopy Machine namun Scaner tidak langsung mencetak dokumen seperti Mesin PhotoCopy namun dokumen yang terpindai dapat dicetak menggunakan Printer.
Perawatan Scaner yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut :
-  Bersihkan bagian permukaan kaca Scaner dengan lap dan cairan pembersih agar dokumen yang dicetak menghasilkan hasil yang baik.
-  Letakan Scaner pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari debu, kotoran dan serangga.





B.  OUTPUT DEVICE.
1.    Monitor.
Monitor adalah periferal komputer yang digunakan untuk menampilkan data yang sedang diproses oleh sistem komputer yang sselanjutnya ditampilkan kepada User.
Secara umum, monitor terdiri dari dua jenis yaitu LCD Monitor (Liquid Cristal Display) dan CRT Monitor (Catoda Ray Tube). Jenis monitor yang paling baik digunakan adalah jenis LCD karena memiliki radiasi sinar ayng lebih rendaj dan lebih hemat listrik dibandingkan dengan CRT.
Perawatan monitor dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-  Bersihkan layar dengan lap dan cairan  pembersih khusus agar layar monitor tetap terjaga kebersihannya (LCD).
-  Tutup monitor apabila sedang tidak digunakan dan jauhkan monitor dari perangkat yang mengandung induksi magnetik sepeti HP dan speaker (CRT).
 2.Printer.
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak data pada dokumen yang biasanya berupa kertas. Printer sekarang, bukan hanya sebagai pencetak dokument saja namun sudah dilengkapi dengan scaner dan device lain seperti Card Reader, LAN dsb. Printer terdiri dari beberapa jenis yaitu Buble Jet, Laser Jet, Ink Jet, Dot Metric, Dye Sublimation. Dari sekian jenis printer tersebut yang memiliki kecepatan cetak paling tinggi adalah Laser Jet yang menggunakan Toner sebagai “Tinta”.
Perawatan Printer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-  Tutup Printer dengan kain jika tidak digunakan.
-  Bersihkan dan cegah agar debu atau remah-remah makanan tidak masuk ke dalam Printer. Dan reset printer jika sudah lama digunakan.
3.Speaker.
Speaker adalah periferal yang digunakan untuk mengeluarkan data berupa suara. Walaupun mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengeluarkan data berupa suara, namun speaker memiliki kemampuan yang berbeda yang diukur dari kualitas keluaran suaranya.
Untuk mghasilkan keluaran suara yang baik, maka speaker perlu perawatan, dan perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
-  Jauhkan Speaker dari perangkat yang memiliki gelombang radio seperti HP yang dapat menimbulkan interferensi dan akan menghasilkan suara yang buruk.
-  Jauhkan Speaker dari pernagkat seperti monitor karena selain merusak monitor jaga akan mempengaruhi speaker.
 Dari sekian device yang ada, masih ada banyak device lain yang dapat dikatagorikan dalam periferal komputer baik untuk Input Data ataupun Output Data misalnya untuk Input Data kita dapat menggunakan Removable Media seperti Flash Disk, 2.5” Hard Drive, 3.5” Hard Drive, Disket, Ekternal Hard Drive dsb. Sedangkan untuk Output, dapat menggunakan LCD Proyektor, TV-Out (S-Video), Compatible Device with HDMI dsb.
Untuk beberapa komponen lain yang juga terdapat didalam komputer, yang juga dapat digunakan sebagai peralatan Input dan Output Data misalnya seperti LAN Card/NIC  (Network Interface Card), Modem (Modulator dan Demodulator), TV Card dsb. Sebagian besar dari periferal komputer yang banyak digunakan oleh User adalah jenis Out Sillary Periferal atau perangkat yang keberadaannya tidak harus ada pada saat pengoprasian komputer.
 Prosesor adalah perangkat yang keberadaannya harus ada karena berfungsi sebagai pengolah data dalam sistem komputer. Prosesor juga dapat disebut dengan CPU (Central Processing Unit) karena fungsinya sama dengan CPU pada umumnya yaitu untuk mengilah data input untuk menghasilkan data output.
Alat-alat untuk membersihkan peripheral:
.  1.      Kuas
Alat ini digunakan untuk membersihkan debu dan kotoran yang terselip yang menutupi ventilasi pada monitor juga pada bola mouse yang mulai lambat.
( Alat ini juga digunakan untuk membersihkan komponen-komponen didalam CPU).

2.      Penyedot debu mini
Alat ini fungsinya sama dengan kuas, tetapi memiliki keunggulan tersendiri yaitu dilengkapi dengan sikat diujungnya sehingga dapat menjangkau sudut-sudut yang sempit pada peripheral.
Sangat tepat digunakan pada keyboard, ventilasi pada monitor/pada fan dan juga pada mainboard.

3.      Kain kering/tisu.
Alat ini biasa digunakan untuk membersihkan kotoran akibat softdrink, tinta, air hujan yang belum mengering.
Kotoran berupa cairan bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan korosi dan konsleting pada peripheral.
Kain tisu juga dapat memperlancar aliran tinta cartridge pada printer jenis inkjet karena sifatnya yang menyerap cairan.
Sedang cairan pembersih digunakan untuk membersihkan kotoran yang sudah mengering.

4.      Cairan Pembersih (cleaner)
Ada beberapa cairan pembersih untuk membersihkan peripheral.
Di antaranya, sbb:
Ø      Disk cleaner
Cairan ini digunakan untuk membersihkan debu yang menempel pada real floppy drive. (Disk Cleaner terdiri dari cairan pembersih).
Ø      CD cleaner
Prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu menggosok bagian yang terkena debu dengan memanfaatkan putaran.
Perbedaan antara disk cleaner dengan CD cleaner yaitu pada bentuknya pada alat ini terdapat sikat kecil pada ujung disknya. 



*Kode-kode kesalahan*
Ketika PC pertama kali dinyalakan, atau mengatur ulang, ia melakukan tes diagnostik khusus yang disebut POST (Power-On Self Test). Untuk memeriksa semua komponen dalam PC, program POST mengirimkan sebuah sinyal ke setiap perangkat inisialisasi built-in masing-masing perangkat uji diri prosedur. 

Tes POST adalah proses dua tahap,pertama itu akan memeriksa semua komponen dasar, termasuk antara lain, jam sistem, prosesor, RAM, keyboard controller dan kartu video. 

Bila perangkat gagal bagian pertama dari POST, BIOS akan mengirimkan serangkaian beep dari speaker PC (internal), untuk menginformasikan kepada user PC yang ada masalah. Ini adalah kode beep, yang memungkinkan pengguna untuk mendiagnosa komponen bermasalah. 

Setelah video telah diuji berhasil, BIOS akan menampilkan kesalahan ditemui di layar.Pesan kesalahan akan berupa kode numerik atau pesan teks. 

AMI KODE ERROR BEEP BIOS

  • 1 Beep - Memory Refresh Kegagalan (memori cek)
  • 2 beep - Memory Parity Error di blok 64KB pertama (cek memori)
  • 3 beep - Memori Baca / Tulis Kesalahan dalam blok 64KB pertama (cek memori)
  • 4 beep - timer Motherboard tidak berfungsi (penggantian motherboard mungkin)
  • 5 beep - Kesalahan Prosesor (Processor mungkin perlu penggantian)
  • 6 beep - Gerbang A20/keyboard controller kegagalan (penggantian motherboard mungkin)
  • 7 beep - Prosesor Exception Interrupt Kesalahan (mungkin perlu Processor penggantian)
  • 8 beep - Memori Tampilan Baca / Tulis Kegagalan (pasang atau mengganti kartu video)
  • 9 beep - ROM Kesalahan checksum (ganti chip BIOS atau motherboard)
  • 10 beep - CMOS shutdown Read / Write error (penggantian motherboard mungkin)
  • 11 beep - Cache Memory Bad - test gagal (ganti memori cache)

Phoenix KODE ERROR BEEP BIOS


Phoenix BIOS kode beep adalah serangkaian beep dipisahkan oleh jeda, misalnya: 
bip bip bip --- --- bip bip bip --- akan menjadi 1-2-1-2
  • 1-1-4-1 - Kesalahan Cache (tingkat 2)
  • 1-2-2-3 - ROM BIOS Checksum
  • 1-3-1-1 - DRAM Segarkan Uji
  • 1-3-1-3 - Keyboard kontroler uji
  • 1-3-4-1 - RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
  • 1-3-4-3 - RAM Kegagalan pada xxxx bit data low byte dari memori bus
  • 1-4-1-1 - RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
  • 2-1-2-3 - ROM pemberitahuan hak cipta
  • 2-2-3-1 - Test untuk interupsi tak terduga

AWARD KODE ERROR BEEP BIOS


Ada 2 kode beep utama untuk Award BIOS:
  • satu panjang berbunyi dan dua beep pendek - kesalahan Video (pasang atau mengganti kartu video)
  • dua beep pendek - Non-Fatal Error (pasang RAM, periksa komponen lainnya)